This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
Quality and punctuality is the two sides of my coin.
Account type
Freelance translator and/or interpreter, Verified site user
Data security
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Access to Blue Board comments is restricted for non-members. Click the outsourcer name to view the Blue Board record and see options for gaining access to this information.
English to Indonesian: Financial Management General field: Bus/Financial Detailed field: Management
Source text - English A fundamental assumption underlies the theory of financial management:
Management has one basic, overriding goal—to create value for stockholders. Stockholders own the firm—it legally belongs to them. That ownership position gives stockholders the right to elect the directors, who then hire the executives who actually run the company. The directors, as representatives of the stockholders, determine managers’ compensation, presumably rewarding them if performance is superior or replacing them if performance is poor. For most companies and at most times, managers do focus on shareholder value maximization, because in the long run stockholders do remove directors and managers who fail in their fiduciary duty. At times, though, the system
can undergo a temporary breakdown. For example, in the 1950s stockholders were relatively passive—they simply “voted with their feet,” that is, they sold their stock if they thought a particular firm’s management was not doing a good job. Also, in the late 1990s and early 2000s, a combination of lax auditing, inadequate oversight by governmental regulators, and neglect
by directors led to a situation in which many corporate executives seemed to be more interested in maximizing their own wealth than that of stockholders in general.
Translation - Indonesian Sebuah asumsi mendasar yang menggarisbawahi teori manajemen keuangan:
Manajemen memiliki satu tujuan dasar dan utama - untuk memberikan nilai kepada para pemegang saham. Para pemegang saham tersebut memiliki perusahaan – secara hukum itu milik mereka. Posisi kepemilikan tersebut membuat para pemegang saham tersebut hak untuk memilih para direktur, yang kemudian mempekerjakan para eksekutif yang menjalankan perusahaan. Para direktur, sebagai perwakilan para pemegang saham, menentukan kompensasi para manajer, memberikan penghargaan kepada mereka apabila kerja nya baik atau mengganti mereka apabila kerja nya buruk. Hampir semua perusahaan dan hampir setiap waktu, para manajer fokus kepada pemaksimalan nilai saham, karena dalam jangka panjang para pemegang saham yang mengganti para direktur dan manajer yang gagal dalam tugas nya. Terkadang, sistemnya bisa mengalami kerusakan sementara. Sebagai contoh, di tahun 50an para pemegang saham lebih pasif – mereka “mudah kabur”, yang artinya, mereka menjual sahamnya apabila mereka melihat kinerja manajemen perusahaan tersebut tidak baik. Juga, pada akhir 90an dan awal 2000an, kombinasi antara pemeriksaan keuangan yang buruk, pengawasan pemerintah yang kurang, dan ketidakpedulian para direktur secara umum akan mengarah pada situasi dimana para eksekutif hanya tertarik memperkaya diri sendiri saja daripada para pemegang sahamnya.
English to Indonesian: Marketing General field: Marketing Detailed field: Marketing
Source text - English Marketing focuses on attracting customers, getting them to buy, and making sure they’re happy enough with their purchases that they come back for more. What could be more important?
Marketing is part science, part art, and it can be challenging to bottle up both parts into a winning campaign. Your business (or nonprofit or service agency) needs to do a lot, including
✓ Communicating what it does clearly and well
✓ Presenting a positive, compelling brand identity
✓ Focusing its resources where they’ll do the most good
✓ Growing its market share by attracting and retaining good customers or clients
Great communications, clear strategies, and tight planning pave the way to success, along with creative implementation.
The immediate goal of marketing is to make sales. The long-term goal is to become increasingly useful or valuable to a growing number of customers so as to ensure your future success.
Your marketing program is the right mix of products or services, pricing, promotions, branding, sales, and distribution that will produce immediate sales and also help you grow over time. You’ll know when you’ve found the right mix for you and your organization because it will produce profitable sales and enough demand to allow you to grow at a comfortable rate.
Translation - Indonesian Fokus dari pemasaran adalah menarik para pelanggan, membuat mereka membeli, dan memastikan bahwa mereka cukup senang dengan apa yang mereka beli dan membuat mereka datang kembali. Apakah ada yang lebih penting?
Pemasaran itu setengah ilmu, setengah seni, dan adalah suatu tantangan untuk menyatukan kedua nya dan menghasilkan suatu promosi yang sukses. Bisnis Anda ( nir laba atau agen penyedia jasa) membutuhkannya, termasuk:
✓ mengkomunikasikan fungsi nya dengan jelas dan baik
✓ menyampaikan identitas merek yang positif dan meyakinkan
✓ memusatkan sumber daya yang ada ke bagian yang paling menguntungkan
✓ meningkatkan pangsa pasar dengan cara menarik dan mempertahankan para pelanggan atau pembeli.
Komunikasi yang baik, strategi yang jelas, dan perencanaan yang matang, dengan penerapan yang kreatif, menghasilkan jalan menuju sukses.
Tujuan jangka pendek pemasaran adalah untuk menghasilkan jualan. Jangka panjangnya adalah memberikan kontribusi berharga kepada pertumbuhan pelanggan sehingga dapat memastikan keberhasilan di masa depan.
Program pemasaran Anda merupakan perpaduan yang tepat antara barang atau jasa, harga, promosi, merek, penjualan, dan distribusi yang menghasilkan penjualan dan juga dapat membantu Anda tumbuh sejalan dengan waktu. Anda akan tahu ketika Anda telah menemukan perpaduan yang pas karena akan menghasilkan penjualan yang menguntungkan dan angka permintaan yang cukup untuk membuat Anda bertumbuh dengan pesat.
Indonesian to English: Coconut General field: Science Detailed field: Biology (-tech,-chem,micro-)
Source text - Indonesian Tanaman kelapa (Cocos nucifera) mempunyai manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia sehari–hari. Komoditas ini merupakan salah satu bahan makanan yang penting dan memberi sumbangan besar bagi perekonomian masyarakat dan negara.
Komposisi buah kelapa terdiri dari sabut ( 32-35%), tempurung (12-13%), air kelapa (19-25%) dan daging buah (28-35%). Pada saat ini yang bernilai ekonomis terpenting barulah bagian daging buah, terutama diolah menjadi kopra, minyak, kelapa parut kering, dan santan yang dikonsumsi sebagai bumbu masakan.
Tanaman kelapa sering juga disebut sebagai pohon kehidupan ( tree of life),
karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia dan mempunyai nilai ekonomis. Air kelapa pada dasarnya merupakan hasil samping dari produksi kopra atau kelapa parut kering (desiccated coconut). Limbah air kelapa seringkali menimbulkan masalah bila terdapat dalam jumlah yang cukup besar. Limbah yang terfermentasi, akan menyebabkan polusi bau busuk yang mengganggu lingkungan. Komponen yang terpenting yang terdapat di dalam air kelapa adalah karbohidrat (gula). Air kelapa dari buah yang sudah tua mengandung sukrosa, vitamin C dan mineral, terutama kalium. Tidak sedikit manfaat yang dapat diambil dari air kelapa, baik sebagai bahan baku industri makanan dan minuman ataupun dari segi
khasiatnya untuk pengobatan.
Translation - English Coconuts (Cocos nucifera) have great benefits in our daily life. This commodity is one of substantial foodstuff and gives big contribution in the economy and country. Coconut comprises of outer layer (32-35%), the shell (12-13%), coconut water (19-25%) and endosperm (28%-35%). Nowadays, the most valuable part is the endosperm, especially to make copra, oil, desiccated coconut, and coconut milk as food ingredient.
Coconut crop is often called the tree of life, because almost all of its parts can be used by us and have economic value. Coconut water is basically a byproduct of copra production or desiccated coconut. Coconut water waste often creates problems when abundant. Fermented waste can create foul scent which inconveniences the environment. The most important component in coconut water is carbohydrate. The water from old coconut contains sucrose, vitamin C and mineral (kalium). Many benefits can be harvested from the coconut water, as one of food and drink industry ingredients or health treatment.
> Specialize in Biology & Business Translation, with 12+ years experience, excellent language skills and subject matter expertise.
> Graduated with Master's Degree in Business & Administration from top university (Institut Teknologi Bandung) in Indonesia.
> Excellent English communication and writing skills.
> 4 years exposed in multinational environment.
This user has earned KudoZ points by helping other translators with PRO-level terms. Click point total(s) to see term translations provided.